Minahasa Utara – Semenjak dijabat Jefry Rondonuwu, denyut nadi Pemerintahan di Desa Paslaten Kecamatan Kauditan Minahasa Utara, langsung terangkat ke media.
Pasalnya, Jefry berpendapat, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersedia ditugaskan dimana saja, saat diberi kepercayaan menjabat hukumtua, itulah kesempatan berbuat untuk atasan dan daerah.
"Kita kan digaji negara untuk berbakti kepada negara, pimpinan, dan kepada rakyat," kata personel Dinas Kominfo yang dikenal pekerja keras ini.
Mengawali kepemimpinannya selaku Plt Hukumtua Desa Paslaten, Rabu (06/04/22), Rondonuwu didampingi Camat Kauditan Roy Rampengan SPt, MSi, perangkat dan Babin Kamtibmas Desa Paslaten, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), dikantor desa Paslaten Kecamatan Kauditan.
Sebelum penyaluran dilaksanakan, Camat Kauditan, Roy Rampengan SPt, MSi mengingatkan para penerima bisa memanfaatkan dana tersebut untuk keperluan positif.
“Saya ingatkan, bapak ibu pemerima BLT tidak menyalah gunakan uang tersebut. Bisa membeli bahan kebutuhan rumah tangga yang urgent. Pemerintah juga barharap masyarakat terus saling membantu dan menjaga ketertiban keamanan Desa," ajak camat.
Plt Hukumtua Jefry Rondonuwu melalui Bendahara Natalia Rotinsulu menjelaskan, penyaluran BLT DD tahin 2022, diterima para KPM per triwulan.
"Kali ini kita salurkan BLT DD untuk 100 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang tercatat sesuai data, berhak menerimanya," tuturnya.
Dikatakan Rotinsulu, penyaluran BLT DD ini karna realisasinya tiga bulan, dengan besaran Rp. 300.000 (tigaratus ribu sebulan), berarti per KPM.
,"Dengan demikian setiap KPM kali inj menerima uang total Rp 900.000, atau tiga bulan terhitung bulan Januari hingga Maret 2022," tandas Natalia.
Sesuai pantauan media ini, penyaluran BLT berlangsung di kantor Desa, dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Kumtua Desa Paslaten, Jefry Rondonuwu berharap, BLT tidak disalahgunaka. Bahkan, ia menyarankan dana dibelikan sembako untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Torang kan oran Minahasa pada prinsipnya, asal so ada beras, tu laeng-laeng, pasti aman. Nah, cobalah swbagian dari uang itu dibelikan beras untuk persediaan kita," imbaunya.
Dikatakan Rondonuwu, sebagai masyarakat bertoleransi dan cinta lingkungan, sebentar lagi kitw akan manghadapi dua hari raya.
"Saya minta masyarakat bisa mengecat rumah dan membersihkan halaman rumah masing-masing. Karena sebentar kita akan menyambut hari Paskah, maupun Hari Raya Idul Fitri,” ajaknya.
Lebih jauh dikatakan Rondonuwu, disamping beraih-beraih rumah/halaman, masyarakat baiknya ikuti program ‘Jaga Kebersihan Wilayah dan Lingkungan’ (JGKWL) yang dilakukan setiap hari Jumat pagi.
“Program bersih-bersih lingkungan sebenarnya hal wajib, agar halaman rumah, lingkungan kita nampak bersih, terlebih kita akan terhindar dari virus atau penyakit,” pungkas Jefry. (Baker)
