 |
| Hukum Tua Desa Tumaluntung, Richard Kamagi meninjau langsung kerusakan rumah warga. |
MINUT, Komentar.co - .Ketika masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) gempar oleh 'Berangkat Masal' para pejabat diawal tahun 2023, cuaca buruk disertai angin kencang justeru melanda tanah Tonsea.
Terinformasi, Senin 9 Januari 2023, sekira pukul 14.00 WITA, rumah masyarakat Kelurahan Rap-rap RT 1, terbang diterjang angin kencang.
Bukan itu saja, bahkan dari keterangan yang dirangkum, di Jaga XVII Desa Tumalungtung Kecamatan Kauditan, ada dua (2) rumah warga menjadi korban tiupan angin Barat yang cukup kencang sehingga harus kehilangan atap.
Untunglah masyarakat Desa Tumalungtung memiliki pemerintah desa yang solid dan selalu responsif dengan suasana yang terjadi di Desa Adat berbatasan dengan Kecamatan Airmadidi.
Sesuai pantauan mesia ini, dalam waktu sekejap, Hukumtua Richard Kamagi dan beberapa perangkat desa, telah tiba di tempat kejadian, dan tanpa menunggu lama, langsung mengambil tindakan membantu warganya yang tertimpa bencana tersebut.
"Kita tidak tahu apa dan kapan bencana alam itu datang, jadi selama masih mampu, mari kita bertindak tanpa menunggu lagi," tutur Hukumtua Tumalungtung Ricard Kamagi yang didampingi Ketua BPMJ (Badan Pekerja Majelis Jemaat) Bukit Sion Agapae Tumaluntung, Pdt Diane Wokas, STh.
Hukum Tua terpilih akhir 2022 ini langsung mengajak perangkat desanya bersama masyarakat sekitar dan pihak PLN, melalukan perbaikan, sembari mencatat berapa kerugian material dan in -material warganya, dehingga dalam waktu singkat, atap dua rumah warga yang porak-poranda, berhasil dibenahi.
"Untunglah semangat gotong - royong masyarakat, masih tinggi, jadi dalam waktu relatif singkat, kerusakan atap di dua rumah warga sudah tertanggulangi," beber Kamagi puas.
Ditanya apakah pihaknya mencatat kerugian material yang sialami dua rumah warganya, dengan tegas Hukumtua Tumalungtung menampik.
Menurut Richard, pihaknya lebih fokus pada tindakan pemulihan rumah warga saja. "Kita konsentrasi pada tindakan pemulihan dengan perbaikan saja, sebab kalau hujan nanti, kasihan isi rumah meraka, bisa basah," tegas hukumtua yang dekat dengan wartawan itu.
Atas kejadian ini, Hukumtua yang akrab disapa "Ichad" ini juga berharap agar masyarakat Desa tumalungtung untuk mewaspadai cuaca buruk awal tahun ini.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dengan cuaca extrim saat ini. Kalau mau bepergian keluar rumah diharapkan untuk brhati-hati dengan pohon tumbang, tanah longsor, atau hal-hal yang mengandung resiko terhadap keselamatan. Dan satu hal lagi, kita senantiasa selalu berdoa agar terhindar dari yang tidak diinginkan," tandas Kamagi. (Baker)
