Notification

×

Iklan

Bupati Minut Apresiasi Terobosan Ketua KTNA, Lobi Pengembangan Kelapa Genjah JG

Wednesday, March 29, 2023 | 17:50 WIB Last Updated 2023-04-03T02:06:36Z

Bupati Joune Ganda saat mendengarkan presentasi pengembangan Kelapa Genjah Jingga Ganda. Foto: Istimewa

MINUT, Komentar.co - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dibawah pimpinan Arly Dondokambey semakin membuktikan kualitas, kuantitas dan kiprahnya dalam mensejahterakan para petani di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Arly yang tak segan-segan terjun di keramaian masih mengenakan pakaian kebun, kembali membuat terobosan baru untuk kampung halamannya Minahasa Utara tercinta.
Arly Dondokambey

Kali ini lelaki bertubuh gembur ini kembali berinovasi dibidang pertanian dengan mengenalkan varietas baru Kelapa Genjah Jingga Ganda (JG).

Varietas baru Kelapa Genjah Jingga Ganda yang bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dibawah pimpinan Ismail Maskromo bersama dengan Penemu varietas Elsye Tenda ini ditindaklanjuti dengan presentasi di hadapan Bupati Minut Joune J E Ganda,  Rabu, (29/03/2023) di JG Centre.

Bupati JG menyambut baik gebrakan KTNA yang dinahkodai Arly Dondokambey untuk mengembangkan kelapa genjah JG ini.

"Inovasi ini sangat saya apresiasi baik Pemkab Minut maupun saya pribadi, mensuport penuh, untuk itu saya perintahkan pada Dinas Pertanian untuk menindak lanjuti hal ini dengan perjanjian kerjasama MoU dalam pengembangan Kelapa Genjah JG ini. Tindak lanjut berupa penyediaan lahan sebanyak lima hektar untuk kebun bibit sekaligus dengan anggarannya," sebutnya.


Sementara itu, Arly Dondokambey menyebutkan, Kelapa Genjah JG ini dipersembahkan KTNA kepada masyarakat Sulut dan Minut khususnya karena memiliki beberapa keunggulan diantara jenis kelapa lainnya.

"Kecenderungan antioksidannya tinggi sehingga bila dikonsumsi dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sebelum diregistrasi secara nasional, kelapa ini belum bisa dijual di luar Sulawesi Utara. Kami bersama BRIN sedang berupaya untuk proses registrasi dengan menempuh sejumlah tahapan bersama dengan penemu Kelapa Genjah JG ibu Elsye Tenda," beber aktivis yang akrab disapa Aly ini.


Ditambahkan Dondokambey, kelapa ini dibeli mulai 5.000-7.000 rupiah per biji.

"Kelapa ini sangat cocock dibuat kopra putih dengan ongkos produksi yang rendah namun dapat memperoleh hasil yang maksimal. Target kami tahun ini sudah menghasilkan bibit dan sudah teregristrasi sebagai peoduk lokal yang hanya ada di Minut," urai Dondokambey.

Sementara Kepala BRIN Indonesia Ismail Maskromo mengatakan, BRIN hadir dan bertemu dengan Bupati Minut bertujuan menyampaikan potensi Kelapa Genjah JG, dimana memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya, cepat berbuah bila ditanam, tidak cepat bertambah tinggi sehingga berpengaruh pada ongkos produksi, jingga warnanya sehingga mengandung anti oksidan tinggi, hasilnya berlipat ganda. Hal tersebut yang membuat kelapa ini dinamakan Kelapa Genjah Jingga Ganda (JG).

"Seteleh mengidentifikasi potensi kelapa, ternyata di Minut banyak keberadaan kelapa tersebut sehingga kita berusaha mengembangkannya. Tentunya ada tahapannya, mulai dari identifikasi sampai ke registrasi di Kantor Pusat Pendaftaran Varietas Tanaman dengan brand Minahasa Utara, sehingga nantinya menjadi varietas unggul nasional dan bisa dilempar ke pasar," terang Ismail didampingi penemu Varieatas Elsye Tenda.

Lebih jauh dijelaskan, setelah didaftarkan baru kemudian akan dirilis resmi. Sehingga jika orang akan mencari varietas ini maka bisa dicari di Minut karena hanya ada di Minut.

"Kelapa ini juga sangat cocok dibikin tanaman hias bonsai kelapa karena warnanya yang unik yaitu jingga, sehingga nilai ekonomisnya lebih tinggi," tandasnya. (Baker)




×
Berita Terbaru Update