 |
| Pemerintah Kabupaten Minahasa saat ibadah Oikumene melakukan Doa Bersama untuk Bangsa. Foto: Istimewa |
MINAHASA, Komentar.co - Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti Lapangan Dr. Sam Ratulangi Tondano, Rabu (03/09/2025). Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Minahasa berkumpul, mengikuti Ibadah Oikumene dan Doa Bersama untuk Bangsa.
Momentum ini menjadi wadah pembinaan rohani sekaligus perekat kebersamaan di tengah dinamika sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.
Ibadah Oikumene dipimpin oleh Pdt. Dr. Adolf Wenas, M.Th, yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya Minahasa menjadi garda terdepan menjaga kerukunan.
“Minahasa harus tetap hadir sebagai daerah yang damai, sejuk dan menjunjung persaudaraan,” pesan Pdt Adolf Wenas.
Sementara, Bupati Robby Dondokambey pada kesempatan itu turut menyampaikan ajakan agar masyarakat lebih bijak dalam bermedia sosial.
“Gunakan media sosial untuk menyebarkan optimisme, semangat persatuan dan informasi yang benar,” imbaunya.
Dalam kesempatan itu pula, dilakukan pencanangan Pekan Kebersihan. Secara simbolis, Bupati Robby Dondokambey, Wakil Bupati Vanda Sarundajang, Sekretaris Daerah Lynda Watania bersama Forkopimda menabuh alat musik tradisional Minahasa tetengkoren sebagai tanda dimulainya gerakan peduli kebersihan lingkungan.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama lintas agama. Doa tersebut dipanjatkan bagi para pemimpin bangsa agar diberi kebijaksanaan, serta bagi Indonesia agar senantiasa dalam suasana aman, rukun dan jauh dari konflik.
Diketahui, turut hadir pada ibadah Oikumene ini Ketua TP-PKK Minahasa, Martina Dondokambey-Lengkong dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). (*/Roni)
