Notification

×

Iklan

Hadiri Dialog Persaudaraan di Watuliney, Wagub Victor Ajak Warga jaga Persatuan

Tuesday, December 2, 2025 | 22:05 WIB Last Updated 2025-12-02T14:05:32Z
Foto: Istimewa



MITRA, Komentar.co - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK) diwakili Wakil Gubernur (Wagub) Victor Mailangkay bersama Kapoda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri dialog bersama masyarakat yang dilaksanakan di Bangsal GMIM Silo Watuliney, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (01/12/2025).

"Kami datang bukan hanya untuk melihat langsung situasi setelah insiden yang terjadi, tetapi untuk mendengar suara masyarakat dan memastikan bahwa kedamaian di daerah ini tetap terjaga," kata Wagub Victor.

Pada kesempatan itu, Wagub Victor mengajak mengajak seluruh masyarakat untuk menghadapi persoalan ini dengan kepala dingin dan hati yang penuh kasih.

"Persoalan yang terjadi semalam adalah kriminal murni, dan biarlah proses hukum berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Menurutnya, Sulawesi Utara dibangun dengan kekuatan kebersamaan. Tidak ada satu pun masalah yang lebih besar daripada persatuan kita sebagai keluarga besar Nyiur Melambai.

"Saya meminta seluruh warga untuk tidak terpengaruh provokasi, tidak terjebak isu-isu yang tidak benar, dan tetap menjaga hubungan antar-kampung, antar-tetangga dan antar-umat," imbaunya.

Ia pun memberi apresiasi kepada semua pihak yang sejak awal peristiwa telah bahu-membahu meredam permasalahan agar tidak meluas.

"Terima kasih kepada tokoh agama, pemerintah desa, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat yang tetap memilih jalan dialog. Dalam situasi seperti ini, suara damai jauh lebih kuat daripada teriakan amarah," kuncinya sembari mengajak pulihkan kembali kehidupan di Watuliney dan sekitarnya dan tunjukkan bahwa Sulawesi Utara selalu memilih jalan persaudaraan.

Situasi Watuliney - Malompar Aman dan Kondusif

Pihak kepolisian telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka dalam perkelahian kelompok antara Desa Watuliney dan Desa Molompar, Kecamatan Belang, yang terjadi pada Minggu (30/11/2025) dini hari.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan, mengatakan, awalnya diamankan dan dilakukan pemeriksaan, kemudian ditetapkan 10 orang sebagai tersangka, dikutip dari Tibratanews.

Terdiri dari, 3 orang terkait pelemparan, kemudian 2 orang membawa senjata tajam, dan 5 orang membuat senjata tajam seperti panah wayer dan lain-lain,” ujarnya dalam press conference di Mapolres Minahasa Tenggara, Selasa (2/12/2025) siang.

Sementara, Kapolres Minahasa Tenggara AKBP Handoko Sanjaya menegaskan bahwa situasi saat ini khususnya di Watuliney dan Molompar, Kecamatan Belang, sudah aman dan kondusif.

“Masyarakat sudah beraktivitas seperti sedia kala. Kami jelaskan bahwa dua tersangka yang membawa senjata tajam merupakan orang dari luar Kabupaten Minahasa Tenggara. Ini sebagai garis besar bahwa masyarakat Minahasa Tenggara itu cinta damai. Kami berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi,” pungkasnya.
(ven)



×
Berita Terbaru Update