Manado,- Gubernur provinsi Sulawesi Utara mengajak seluruh jemaat GMIM Kalvari untuk mensyukuri penyertaan Tuhan katena telah mampu menjalani 32 tahun usia pelayanan dan menyelesaikan pembangunan gedung gereja yang representatif. Hal itu disampaikan Olly saat menghadiri ibadah syukur HUT ke-32 GMIM Kalvari Malalayang Satu yang dirangkaikan dengan peresmian gedung gereja, Minggu (26/11/2017).
Olly mengingatkan jemaat untuk semakin meningkatkan kapasitas serta kualitas pelayanan.
Dirinya berharap jemaat dapat terus tampil sebagai mitra pemerintah dengan senantiasa menjadi pelopor kehidupan yang rukun dan damai.
"Marilah kita menghargai perbedaan dan kemajemukan yang ada di tengah masyarakat sebagai warna indah kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga daerah yang kita cintai ini tetap menjadi barometer kehidupan yang rukun damai di Indonesia", ujarnya.
"Supaya generasi muda terhindar dari berbagai akses negatif perkembangan jaman, dan nantinya mereka bisa menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dalam melanjutkan pembangunan bangsa kedepan," tandasnya.
Sebelumnya, di tempat yang sama, pada ibadah yang dipimpin Wakil Ketua BPMS Pendeta Hein Arina disampaikan khotbah dari 2 Korintus 3:1-18 tentang pelayan-pelayan perjanjian yang baru. Maksudnya, ketika gereja melakukan pelayanan tidak berdasarkan misinya sendiri tetapi hanya melaksanakan pelayanan berdasarkan misi Allah saja.
Pada kesempatan ini Gubernur Olly telah menyerahkan bantuan uang tunai sebesar 25 juta rupiah untuk pembangunan gereja.
Adapun kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, para pejabat Pemprov Sulut, Ketua BPMJ GMIM Kalvari Malalayang Pdt Esther D E Longdong-Karinda, dan jemaat GMIM Kalvari. (ven)
