Walikota Eman dalam sambutanya menyampaikan Kerukunan Antar Umat Beragama merupakan suatu bentuk sosialisasi yang damai dan tercipta berkat adanya sikap saling pengertian dan menghargai tanpa adanya diskriminasi dalam hal apapun.
"Jangan lupa bahwa salah satu keberhasilan pembangunan non fisik adalah terwujudnya kerukunan antar umat beragama", kata Eman.
Menurutnya, momentum penyelenggaraan kegiatan ini dipahami sebagai wujud nyata implementasi dari amanat dan panggilan Tuhan guna untuk merealisasikan ketaatan serta kesetiaan berdasarkan kasih dalam menciptakan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.
"Secara umum kehidupan umat beragama di Kota Tomohon dalam suasana yang aman, tentram dan damai, hal tersebut terlihat jelas melalui Penghargaan Harmoni Award Kerukunan Umat Beragama yang di terima Kota Tomohon tahun 2017 silam juga hadirnya Menara Alfa Omega sebagai simbol Kerukunan Umat Beragama di Kota Tomohon", terangnya sembari memberikan apresiasi yang tinggi atas segala upaya masyarakat dan segenap unsur yang ada dalam menjaga kerukunan antar umat begama di Kota Tomohon.
Dalam Kesempatan ini juga Walikota Eman bersama Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi, SIK serta Presidium dan seluruh Anggota BKSAUA dan jajaran Pemerintah Kota Tomohon mendeklarasikan Kampanye Anti Hoax.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Bimas Katolik Kementrian Agama Kota Tomohon Lastiko Runtuwene, S Ag MPd, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang, MSc, Asisten Perekonomian Sekda Kota Tomohon Max M Mentu, SIP MAP, Asisten Umum Sekda Kota Tomohon Ir Corry Caroles dan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Tomohon Treesje J Polii, SPd. (Chici)
