Hal ini terlihat dari tingginya angka pendaftaran peserta setiap harinya di setiap Kantor BPJS Kesehatan. Silvana Tuar salah satu peserta BPJS Kesehatan ketika ditanya pengalaman selama menggunakan JKN-KIS mengungkapkan banyak kemudahan dalam mengakses dan mendapatkan pelayanan dengan fasilitas kesehatan bagi dirinya dan keluarga.
"Masalah iuran bulanan yang dipotong dari gaji saya sebagai guru tidak seberapa dibandingkan dengan jaminan yang diberikan BPJS Kesehatan," ungkap Sil sapaan akrab ASN Pemkab Minahasa ini saat ditemui sedang melakukan perubahan data di Kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tondano, Selasa (15/10/2019).
Guru SMK Negeri 1 Langoan ini pun menceritakan pengalamannya saat masuk rumah sakit karena menderita hipertensi dan asam lambung sehingga harus dirawat di rumah sakit.
"Saya bersyukur menjadi peserta JKN-KIS karena sangat membantu waktu itu. Ini bukan rahasia lagi. Jadi saya ingin memberitahukan kepada orang banyak tentang rasa bahagia yang senantiasa saya rasakan bersama keluarga, semuanya begitu lengkap dengan hadirnya program JKN-KIS. Mungkin saya tidak dapat tersenyum seperti ini jika tidak ada program ini," urainya.
Diakhir pembicaraan Tuar menyampaikan terima kasih untuk BPJS Kesehatan karena.
"BPJS Kesehatan adalah perantara dari wujud kasih sayang Tuhan kepada umatnya . Jika selama ini masih terdengar keluhan tentang BPJS Kesehatan, saya siap menjadi saksi penggunaan kartu JKN-KIS ini," ujarnya sembari menambahkan adalah wajar apabila ada aturan di setiap institusi untuk proses administrasi yang wajib harus dilengkapi. (baim)
