Sulut,- Pemerintah provinsi Sulawesi utara tetap berkomitmen dan fokus dalam pembangunan segala bidang, termasuk Pembangungan Sumber Daya Manusia (SDM).
SDM sangat berkaitan dengan dunia pendidikan, untuk itu Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw menegaskan Dinas Pendidikan (Dikda) Sulawesi Utara agar fokus menghasilakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Kita akan fokus pada pembangunan SDM. Kalau bicara soal SDM berarti pendidikan. Secara nasional kedepan ini SDM pendidikan amat-amat prioritas,” kata Kandouw saat melakukan Inspeksei Mendadak (Sidak) di Dinas Pendidikan Sulut, Selasa (15/10/2019).
Kandouw mengatakan, di era 70-an dengan fasilitas sekolah yang masih berlantai tanah tetapi mampu menghasilkan SDM siap pakai di mana-mana. Karenanya, Kandouw meminta seluruh jajaran Dikda Sulut dapat bersinergi dengan semua pihak dalam memajukan SDM.
“Daerah harus bersama-sama dengan pemerintah nasional konsentrasi memajukan SDM, tapi secara pragmatis juga Sulut harus jadi tedepan. “Tupoksi, dan program jelas semua, mindset SDM, kultur, sense of responsibilty dan sense of belonging. Jujur saya sampaikan tidak lihat siapa dia. Selama ini stakeholder pendidikan mindset jauh dari apa yang saya sampaikan tadi,” ujarnya.
Orang nomor dua di Sulut ini meyakini mutu pendidikan Sulut akan lebih baik ke depan. Caranya dengan melakukan evaluasi sesuai instruksi Gubernur Olly Dondokambey untuk memberlakukan reward and punishment.
“Ingat baik-baik, anda diawasi, kinerja, dedikasi loayalitas diawasi, prestasi di harapkan. Enjoy aja bekerja sesuai koridor tidak usah khawatir tidak ada yang akan dipindahkan,” tandasnya. (*/ven)
SDM sangat berkaitan dengan dunia pendidikan, untuk itu Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw menegaskan Dinas Pendidikan (Dikda) Sulawesi Utara agar fokus menghasilakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Kita akan fokus pada pembangunan SDM. Kalau bicara soal SDM berarti pendidikan. Secara nasional kedepan ini SDM pendidikan amat-amat prioritas,” kata Kandouw saat melakukan Inspeksei Mendadak (Sidak) di Dinas Pendidikan Sulut, Selasa (15/10/2019).
Kandouw mengatakan, di era 70-an dengan fasilitas sekolah yang masih berlantai tanah tetapi mampu menghasilkan SDM siap pakai di mana-mana. Karenanya, Kandouw meminta seluruh jajaran Dikda Sulut dapat bersinergi dengan semua pihak dalam memajukan SDM.
“Daerah harus bersama-sama dengan pemerintah nasional konsentrasi memajukan SDM, tapi secara pragmatis juga Sulut harus jadi tedepan. “Tupoksi, dan program jelas semua, mindset SDM, kultur, sense of responsibilty dan sense of belonging. Jujur saya sampaikan tidak lihat siapa dia. Selama ini stakeholder pendidikan mindset jauh dari apa yang saya sampaikan tadi,” ujarnya.
Orang nomor dua di Sulut ini meyakini mutu pendidikan Sulut akan lebih baik ke depan. Caranya dengan melakukan evaluasi sesuai instruksi Gubernur Olly Dondokambey untuk memberlakukan reward and punishment.
“Ingat baik-baik, anda diawasi, kinerja, dedikasi loayalitas diawasi, prestasi di harapkan. Enjoy aja bekerja sesuai koridor tidak usah khawatir tidak ada yang akan dipindahkan,” tandasnya. (*/ven)