Kendati sebagian masyarakat berprofesi sebagai petani yang membutuhkan akses jalan produksi perkebunan, namun melalui kesepakatan bersama Dana Desa (Dandes) tahap tiga (3) akan dioptimalkan untuk membangun ruas jalan utama Kampung Mala.
"Sesuai kesepakatan bersama, maka jalan ini akan kita perbaiki melalui anggaran Dana Desa (Dandes) Tahap 3 (Tiga), ujar Hutman Masala, Kapitalaung kampung Mala, Jumat (24/01/2020).
Menurutnya, ini sekaligus menjawab sorotan masyarakat terkait penggunaan Dandes tahap tiga.
"Melalui Dana Desa Tahap 3 (Tiga) juga, pemerintah Kampung Mala Lindongan I akan mengoptimalkan semua pembangunan infrastruktur sebagai penyelesaian tugas saya sebelum masa jebatan saya selesai sebagai Kapitalaung," ujar Masala.
"Itu sudah terwujud, termasuk juga pembangunan Balai Rakyat untuk di fungsikan, yakni Kantor Bumdes yang sementara penyelesaian hari Senin nanti, termasuk para pekerja masyarakat Kampung Mala," urainya.
Dirinya berharap jalan poros Tiwelo masuk dalam recana pekerjaan tahun 2020 untuk kelanjutannya, termasuk salah satunya jalan Kakuwi, berupa pekerjaan fisik.
"Kemudian ada juga penembahan fisik rehab, bangunan TK Paud, selebihnya lagi digunakan untuk pemberdayaan kebutuhan yang berhubungan degan pengembangan ekonomi di Kampung Mala, sesuai juknis untuk pemberdayaan masyarakat karena sesuai RAB untuk tahun 2020. Ini semua demi kepentingan masyarakat," tandasnya.
Terpantau, dilapangan, jalan poros Tiwelo, bahan aspal dan material untuk pelapisan jalan sudah tersedia di arel pekerjaan. Namun kendati kejelasan jalan tersebut sudah ada, namun masyarakat masih menyayangkan, jalan Kabupaten yang harus mengunakan anggaran APBN atau APBD Pemda, justeru harus menggunakan Dana Desa.
"Bagaimana dengan anggaran pemeliharaan jalan kabupaten, apa tidak pernah di anggarkan," tanya warga yang minta namanya tidak disebutkan. (Yan)
