Ini merupakan tindak lanjut dari surat pemerintah Kabupaten Minahasa Nomor : 000/160/sekr-eko tanggal 31 Maret 2020 yang ditujukan ke perusahaan ritel Modern di Minahasa.
"Langkah ini diambil sehubungan dengan adanya pembatasan operasional pasar-pasar tradisional di kabupaten Minahasa, tetapi juga untuk mengurai kerumunan masyarakat yang berbelanja sembako dan sayuran segar lainnya," kata Bupati Roring.
Diketahui, sebagai tahap awal dari 36 toko Indomaret yang beroperasi di Minahasa, 15 cabang telah menjual macam bumbu dapur.
Beberapa toko Indomaret yang menjual bumbu dapur yakni, Indomaret Pineleng, Indomaret Kawangkoan, Indomaret Koka, Indomaret Raya Unima, Indomaret Tompaso, Indomaret Raya Kawangkoan, Indomaret Tondano Rurukan, Indomaret Kawangkoan Kinali, Indomaret Tataaran 2, Indomaret Pineleng Raya.
"Terima kasih kepada indomaret yang dengan cepat sudah merespon permintaan pemerintah Kabupaten Minahasa dan berharap agar di ikuti oleh jaringan retail waralaba lainya seperti alfamart dan alfamidi," ujar Bupati Royke Roring. (Roni)
