"Kalau aturan incumbant Presiden RI memang tak bisa tiga (3) periode, maka jika DPP PDIP harus mengusung figur selain Jokowi. Enaknya DPP tidak perlu pusing-pusing lagi mencari figur, mengingat Pak OD selaku Bendahara Umum DPP PDIP sudah nyatakan dukungan untuk Ibu Puan Maharani," tukas pengamat politik pemerintahan Rolland Maringka, Minggu (06/06/21).
Menurut Maringka dalam hal menganalisa strategi politik, OD sulit ditandingi. Terbukti, sukses PDIP saat Bendahara Umum DPP PDIP ini menjadi punggawanya, 80% pilbup-pilwako di Sulut didominasi PDIP.
"Belum lagi ditingkat nasional, saat PDIP menentukan Ir Joko Widodo sebagai Capres sampai 2 periode. Jadi, keputusan Pak OD mendukung Puan Maharani itu, saya yakin sudah melalui berbagai analisa dan telaah," urai mantan pentolan PNI Marhainisme Sulut itu.
Figur Puan Maharani, lanjut Maringka, sangat fleksibel dan serba pas jika nanti dipasangkan dengan wakilnya, apakah dari partai yang sama, maupun partai koalisi.
"Saya anggap jika di India ada Mahatma Gandhi, Kami di Indonesua punya Proklamator Soekarno. Jika negara India ada Indira Gandhi, kita juga punya Megawati Soekarnoputri. Dan apabila India ada Rajiv Gandhi, kita sudah siapkan Puan Maharani. Jadi, memang sudah pantas jika PDIP memilih Puan Maharani sebagai The Next President RI," pungkasnya. (Baker)