SULUT, Komentar.co - Ketua Umum Panitia Hut ke-57 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Praseno Hadi memimpin Rapat Persiapan bersama Koordinator seksi dan anggota panitia secara virtual dan diikuti dari ruang kerja masing-masing, Senin (06/09/21).
Praseno Hadi yang juga menjabat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulut dalam arahannya meminta kepada panitia agar pelaksanaan kegiatan harus teragenda dengan menetapkan waktu, tempat/lokasi serta siapa berbuat apa sehingga setiap kegiatan dapat terkoordinasi dengan baik dan berjalan sebagaimana mestinya.
"Titipan Pak Sekprov Edwin Silangen untuk dapat bersinergi, berkoordinasi dan komunikasi yang efektif. Dan karena masih dalam Pandemi, maka setiap kegiatan yang dilaksanakan harus memperhatikan Prokes secara ketat," katanya.
Menurutnya, kegiatan dalam Rangka HUT Ke-57 Provinsi Sulut puncak acaranya tanggal 23 September 2021. Lanjut dia, rangkaian kegiatan sudah akan berjalan dimulai minggu ini sebagaimana yang disampaikan oleh Seksi Anjangsana, Bakti Sosial dan Ziarah.
"Rencana kegiatan akan dilangsungkan mulai minggu ini, dimana bakti sosial akan dilakukan secara simbolis di 4 kabupaten/kota dan untuk Ziarah ke Makam Mantan Gubernur/Wagub, berziarah nanti terbagi sesuai jadwal ada Tim Gubernur dan Tim Wagub," jelasnya.
"Walaupun kegiatan dilakukan secara terbatas karena pandemi Covid-19 kiranya tidak mengurangi makna dari Kegiatan HUT Provinsi itu sendiri," sambungnya sembari menambahkan dalam waktu dekat akan dilakukan rapat pemantapan sekaligus finalisasi semua kegiatan, termasuk rundown di acara puncak nanti.
Sementara, Sekretaris Umum Jimmy Ringkuangan menambahkan dimana kegiatan akan dilaksanakan secara daring.
"Atas usulan Karo Umum Clay Dondokambey, dimana konsep acara puncak nanti akan dibuat semenarik mungkin lewat tayangan video yang didukung oleh Tim Multi Media," ujar Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa ini.
Turut hadir dalam rapat perdana ini, Sekretaris DPRD Sulut, Glady Kawatu, Kepala Dinas Sosial Rini Tamuntuan, Plt Kepala Biro Kesra dan TNI/Polri, bersama Pejabat Ess II dan III yang masuk dalam kepanitiaan. (Dkips/Ik-red)