Panglima Melky Lalamentik dan Panji Yosua GMIM Sentrum Airmadidi Hadiri Apel Raya P/KB Sinode GMIM di Bitung

Apel Raya Panji Yosua P/KB se-Sinode GMIM, Selasa (29/11/2022). Foto: Istimewa

BITUNG, Komentar.co - Hari ini Selasa 29 November 2022 pukul 12.00 wita bertempat di Stadion Olah Raga Duasudara Kelurahan Mambo-Nembo Tengah, Kecamatan Matuari Kota Bitung, digelar Apel Raya Panji Yosua P/KB se-Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

Hadir dalam apel akbar tersebut Gubernur  Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE, Walikoota Bitung (Ketua P/KB sekaligus Panglima Tertinggi Panji Yosua P/KB Sinode GMIM) Ir. Maurits Mantiri, MM, Bupati Mitra (Panglima Panji Yosua) Jems Sumendap, Pangdam XIII/Mdk diwakili Klnl Inf Jimmy K  Marunduk, Kapolda Sulut diwakili AKBP Alfian, Dan Lantamal VIII/Manado diwakili Klnl Laut (P) Anfre Dotulong.

Hadir pula Dandim 1310/Bitung diwakili Myr Chb M. Umboh, Kapolres Bitung diwakili Kompol Andri Permana, Dan Yon Marhanlan VIII/Bitung diwakili Pasi Ops Kptn Mar  Kemiran, Dansub Pom Bitung  Kptn Cpm Sunarto, Kajari Bitung Fauzal, SH, MH, Ketua DPRD kota Bitung Aldo Ratungalo. 

Foto: Istimewa

Begitu juga Ketua Badan Pekerja Sinode GIMIM diwakili Pdt. Jefri, S, S.Th, Para Pendeta Se - Sinode GMIM, Para Komisi P/BK Se-sinode GMIM, Panji Yosua Se-sinode GMIM berjumlah kurang lebih 10.800 orang.

Dari Kabupaten Minahasa Utara, khususnya Kecamatan Airmadidi, Melky Lalamentik Panglima Panji Yosua GMIM Sentrum Airmadidi bersama rekan-rekannya turun bergabung dalam apel dengan mobil Jeep-nya.

Kegiatan dimulai  dengan Lagu-lagu persiapan. Diawali Pemenang Lomba Yel-Yel Panji Yosua HUT ke 60 P/KB Sinode GMIM (champions medal). Ucapan Selamat Datang dan Laporan oleh Panglima Panji Yosua, Jems Sumendap.

Foto: Istimewa

"Organisasi besar bervondasikan religi seperti Panji Yosua ini merupakan lambang solid dan suksesnya seorang kepala daerah memimpin wilayahnya," tutur Lalamentik yang baru saja dilantik menjadi Panglima Panji Yosua GMIM Sentrum Airmadidi.

Apalagi lanjut pria bertubuh tegap yang akrab disapa Promotor ini, organisasi religi yang timbul diantara kemajemukan suku dan agama seperti di Sulut, ini merupakan salah satu solusi gemilang para kepala daerah, dijaman milenial ini.

Foto: Istimewa

Menurut Melky yang juga Ketua Umum Relawan Sahabat OD-SK dan JG-KWL Minut, jaman sekarang, jiwa para generasi muda telah mengalami perubahan besar yang tak jarang, sangat bertentangan dengan ajaran religi (agama).

"Semasa sekolah dulu, walau kita nakal, tapi ketika kita sedang merokok dijalan dan akan berpapasan dengan pak guru, rasa segan dan malu ketahuan, membuat kita salah tingkah swhingga menghindari sang guru. Tapi para remaja jaman sekarang, kebalikan. Sedang duduk-duduk dengan teman-teman, ketika lihat pak guru datang, malah si guru dimintai rokok atau uang," sebutnya.

Dengan adanya Panji Yosua, masa transisi karakter kaum remaja yang sulit dikenalikan karena menipisnya pendidikan Moral dan Agama, dapat menjadi solusi untuk menarik jiwa para generasi muda ke organisasi yang takut kepada Tuhan dan ajarannya.

"Kami salut dengan Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang mensuport Panji Yosua ini. Organisasi ini terbukti mampu memonitor dan membatasi ruang gerak karakter buruk anak remaja, minimal dalam keluarga, dan anak-anak disekitar tempat tinggal kita. Terima kasih untuk Pak Gubernur, Pak Wlikota Bitung, Pak Buoati Mitra serta segenap jajaran pengurus, terutama seluruh rekan-rekan seperjuangan," tandas Melky Lalamentik didampingi asistennya Danny Wolayan serta pasukan Panji Yosua GMIM Sentrum Airmadidi. (Baker)