 |
| Bupati Joune Ganda saat menerima LHP LKPD Pemkab Minahasa Utara Tahun 2024 dari BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara. Foto: Istimewa |
MINUT, Komentar.co - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) dalam pengelolaan keuangan daerah.
Di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JG-KWL), Minut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keempat kalinya secara berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2024.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas LKPD Pemkab Minut dilakukan pada Senin, 26 Mei 2025, di Kantor BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara di Jalan 17 Agustus, Manado.
Bupati Joune Ganda yang ditemui usai menerima LHP, menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan daerah.
“Sejak pemerintahan kami pada periode kedua ini, kami mampu buktikan kepada masyarakat bahwa kami bisa meraih opini WTP dari BPK secara berturut-turut selama 4 kali,” ungkapnya.
Joune Ganda menegaskan bahwa capaian ini bukan akhir dari perjalanan. “Ini merupakan upaya berkesinambungan menuju tata kelola pemerintahan yang sempurna, melalui pengelolaan keuangan yang baik,” jelasnya.
Top eksekutif Minut ini juga mengungkapkan bahwa catatan BPK atas pengelolaan keuangan Pemkab Minut terus mengalami perbaikan signifikan dari tahun ke tahun.
“Angka catatan temuan BPK kian menurun. Ini kerja kolaborasi yang nyata antara eksekutif dan DPRD untuk membangun pemerintahan yang baik dan akuntabel,” bebernya sembari menambahkan capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Minut dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hadir mendampingi Bupati Joune Ganda, Ketua DPRD Vonny Adel Rumimpunu, Sekretaris Daerah Ir Novly Wowiling, Kepala Inspektorat Stephen Tuwaidan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Carla Sigarlaki serta Kadis Kominfo Robby Parengkuan. (*/ven)
