Notification

×

Iklan

Buka GNPIP dan Rakor TPID 2025, Gubernur Yulius: Perkuat Koordinasi Wilayah Sulampua

Monday, October 27, 2025 | 22:40 WIB Last Updated 2025-10-27T14:40:42Z
Gubernur Yulius Selvanus Komaling saat membuka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Tahun 2025, Senin (27/10).



SULUT, Komentar.co - Gubernur provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) mengatakan bahwa pemerintah provinsi Sulut berkomitmen mendukung program pengendalian inflasi melalui peningkatan kapasitas petani, efisiensi distribusi, serta penguatan cadangan pangan di tingkat daerah.

Hal itu disampaikan Gubernur YSK saat membuka secara resmi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Tahun 2025 yang digelar di Ruang Tondano, Lantai 3 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Manado, Senin (27/10/2025).

Dihadapan para kepala daerah se-Sulawesi Utara, pimpinan instansi vertikal, serta jajaran pejabat pemerintah daerah, Gubernur Yulius menyebut, GNPIP dan Rakor TPID merupakan agenda strategis nasional dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi di daerah.

Top eksekutif Sulut ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

“Kita harus mengoptimalkan lahan pertanian dan memperkuat sistem produksi pangan lokal. Cuaca yang tidak menentu memang menjadi tantangan, tetapi dengan perencanaan yang baik dan dukungan teknologi, kita bisa meningkatkan hasil padi dan jagung secara signifikan,” kata Gubernur YSK.

Ia berharap kegiatan GNPIP dan Rakor TPID 2025 dapat memperkuat koordinasi diwilayan Sulampua.

"Ini menjadi momentum penting bagi daerah-daerah di wilayah Sulampua untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat langkah nyata menjaga kestabilan harga serta memperkuat ketahanan pangan nasional," tutup orang nomor satu di Sulut ini. (*/ven)



×
Berita Terbaru Update