 |
| Gubernur Yulius Selvanus Komaling saat menghadiri acara beberapa waktu lalu dengan pakaian adat salah satu daerah di Sulawesi Utara. Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Wakil Gubernur (Wagub) Victor Mailangakay memiiki komitmen dalam upaya pelestarian warisan budaya dan memperkuat sektor pariwisata berbasis kearifan lokal.
Wujud nyata komitmen duo top eksekutif Sulut ini diataranya dengan mulai dilakukannya pekerjaan renovasi Museum Provinsi Sulawesi Utara yang terletak di tengah kota Manado ini.
Sentuhan renovasi menjadi sangat penting, ketika gedung yang sejak lama menjadi simbol perjalanan panjang sejarah di Bumi Nyiur Melambai ini tak lagi tersentuh perbaikannya.
Selain pekerjaan fisik bangunan, Museum Sulut yang beralamat di jalan WR. Supratman ini juga diarahkan untuk memperkuat fungsi sebagai pusat informasi, edukasi dan pelestarian nilai-nilai budaya masyarakat Sulawesi Utara.
“Museum bukan sekadar tempat menyimpan benda bersejarah, melainkan wadah pengabdian terhadap sejarah dan kebudayaan, termasuk pelestariannya,” ujar Gubernur Sulut Yulius Selvanus pada beberapa kesempatan.
Top eksekutif Sulut ini juga menegaskan bahwa pemerintah tetap hadir untuk menjaga, melestarikan kebudayaan sebagai jati diri masyarakat Sulut.
“Di sinilah nilai, jati diri dan sejarah daerah kita diwariskan. Pemerintah hadir untuk menjaga, menghidupkan, dan menumbuhkan kembali kebanggaan budaya Sulawesi Utara,” tegasnya sembari menambahkan, langkah renovasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menjadi komitmen, agar aset daerah dapat difungsikan secara optimal untuk masyarakat luas.
Terpisah, Staf Khusus Gubernur Bidang Kebudayaan, Maximiliaan Lomban menyebut, langkah cepat Gubernur YSK menjadi momentum awal yang akan mendorong generasi muda Sulut kembali mengenal akal sejarah Sulawesi Utara.
“Kami berharap museum ini dapat berkembang menjadi pusat pembelajaran budaya serta ruang publik yang terbuka bagi generasi muda untuk mengenal akar sejarah dan nilai luhur daerahnya,” ungkap mantan Walikota Bitung ini.
Senada, Dr. Drevy Malalantang selaku Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, menilai kebijakan ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Yulius Selvanus dan Wagub Victor Mailangkay di bidang pariwisata dan kebudayaan.
“Renovasi museum merupakan bentuk integrasi antara pelestarian budaya dengan pengembangan destinasi wisata. Ini langkah strategis yang memperkaya atraksi wisata Sulawesi Utara sekaligus memperkuat citra daerah sebagai destinasi berbudaya,” pungkasnya. (*/ven)
