Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini duduk berhadapan dengan masyarakat didampingi Lurah Airmadidi Bawah Silvana D Bolang, SE dan Sekretaris Kelurahan Marchelino.
Anggota legislatif yang dikenal vokal dari Komisi IV Deprov Sulut yang juga akrab dengan sapaan MJP menyerap aspirasi warga, pertama dari Yohan Noldy Awuy dengan 3 (tiga) usulan diantaranya lahan pemakaman Covid-19 di Minahasa Utara.
"Sedangkan kita semua tahu, yang mana jenazah covid tidak dimakamkan dengan jenasah pada umumnya. Satu lagi, tentang lampu penerangan di jalan Provinsi Sulut (Ruas Airmadisi-Tondano) serta bantuan pemerintah untuk keperluan pertanian seperti makanan dan bibit ternak, semoga tiga (3) item ini dapat diwujudkan," harap Awuy.
Sementara Relpin Yoseph warga Kelurahan Airmadidi Bawah dari RW 06, meminta realisasi saluran pembuangan air, karena volume air besar, saluran air yang ada tak mampu menampung.
MJP yang dikenal paling merespon kebutuhan rakyat semenjak dirinya duduk di DPRD Provinsi Sulut, setuju untuk memperjuangkan lahan pemakaman covid.
"Saya optimis Bupati-Wakil Bupati Joune Ganda -Kevin Lotulung akan mencari solusi terkait pembebasan lahan dan lokasi yang tepat untuk lahan itu, sebab setahu saya, beliau-beliau ini sangat responsif menanggapi apa yang dibutuhkan rakyatnya," ujar Pangemanan optimis.
Kepada masyarakat Airmadidi Bawah juga MJP mengaku sedang memantau kinerja ASN/instansi dalam pembagian bantuan sosial kepada masyarakat.
"Soal BLT, PKH dan lain-lain, Saya banyak mendapati dilapangan, masih banyak warga mampu, diberi bantuan, sementara yang tidak mampu malah tidak dapat. Ini butuh pemutakhiran data. Sampaikan ke saya biar kita bisa saling perjuangkan untuk meluruskan itu, supaya kedepan nanti, kesejahteraan rakyat dapat dipenuhi secara adil," tandas politisi muda dari Partai PSI ini. (Baker)
