 |
Dokumentasi Komentar.co |
SANGIHE, Komentar.co - Jemaat Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Efrata Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut perayaan Natal 25 Desember Tahun 2025.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini Jemaat GMIST Efrata Tahuna menggelar perlombaan pembuatan Pohon Natal berbahan dasar daur ulang atau bahan alami, yang puncaknya akan dinilai pada Sabtu (29/11/2025) malam.
Persiapan telah dilakukan secara intensif oleh masing-masing perwakilan Kelompok Pelayanan sejak Senin, 24 November 2025 lalu.
Terpantau, di halaman gereja, 18 perwakilan Kelompok Pelayanan (Kolom) masih berjibaku menyempurnakan karya kreatif mereka jelang penilaian akhir malam nanti.
Ketua panitia, Pdt Julio Aer, STh melalui Anggota Panitia, Rifaldy Paparang, menjelaskan bahwa seluruh jemaat ikut ambil bagian dalam inisiatif yang menggabungkan semangat Natal dengan kepedulian lingkungan.
"Semua jemaat menunjukkan kerja sama dan kreativitas untuk merangkai pohon natal ini," ujar Paparang saat diwawancarai Komentar.co.
Paparang merinci, bahan-bahan yang digunakan sangat beragam dan sepenuhnya berasal dari material bekas atau bahan alami yang ada di sekitar lingkungan jemaat.
"Ada yang terbuat dari bahan botol mineral, mafafa (pelepah) kelapa, kayu bekas, sapu lidi, batok kelapa, dan bahan lainnya," jelasnya.
Seluruh hasil karya pohon Natal dari masing-masing Kelompok Pelayanan kini telah terpajang rapi di halaman Gereja GMIST Efrata Tahuna, siap untuk dinilai oleh tim panitia.
"Hari ini, malam nanti, akan ada penilaian akhir yang dilakukan panitia," pungkas Paparang.
Diketahui, lomba Pohon Natal dengan konsep pemanfaatan bahan bekas ini tidak hanya bertujuan untuk menyemarakkan suasana Natal, tetapi juga mengedukasi jemaat agar dapat berkreasi sambil secara aktif berkontribusi mengurangi sampah melalui pemanfaatan yang tepat guna. (Kelo)
