SULUT, Komentar.co - Wakil Gubernur Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven O E Kandouw menghadiri Launching Gerakan Nasional (GerNas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) yang digelar di Hotel Four Points Manado, Kamis (26/08/2021).
Kegiatan ini berlangsung secara virtual dari Jakarta yang dibuka Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Mendag Muhammad Lutfi, Gubernur Sulut Olly Dondokambey serta di Manado hadir langsung Wamendag RI Jerry Sambuaga.Wagub Steven Kandouw mengapresiasi pelaksanaan GerNas BBI-BWI yang dilakukan di Pulau Sulawesi terutama di Sulut.
"Ini pasti akan berdampak positif bagi ekonomi Sulut. Wagub mengatakan UMKM di Sulut terus didorong karena UMKM sangat menunjang ekonomi daerah," kata Wagub Kandouw.
Begitu juga sektor pariwisata, menurutnya, Sulut cukup banyak obyek wisata bahkan di Likupang Minahasa Utara telah menjadi destinasi pariwisata Indonesia dari lima destinasi yang diprioritaskan pemerintah Pusat.UMKM dan sektor Pariwisata serta sektor pertanian dan lainnya telang mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut 8,49 persen pada saat ini.
"Ini luar biasa dan ini data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Bukan dari Pemda Sulut," tandasnya.
Lanjutnya, untuk daerah kepulauan terus dibangun jaringan internet, Karena UMKM Sulut didorong melakukan transaksi digital ke depan.
Sedangkan Wagub Kandouw dalam dialog dengan Pelaku UMKM Kue Clapertat di Manado di sela sela acara meminta agar di tengah pandemi harus eksis dan berinovasi.
"Perbankan akan membantu permodalan karena itu Perbankan hadir. Sinergitas pemerintah pusat dan daerah terus berjalan baik agar semua program berjalan baik termasuk GerNas BBI-BWI di Pulau Sulawesi," ujarnya.Sementara secara virtual Menko Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan potensi UMKM Indonesia besar dan bisa bersaing di pasar global. UMKM bahkan sangat eksis meskipun dilanda Pandemi. Daerah seperti Sulut harus mendorong terus UMKM dan pariwisata karena itu bisa majukan ekonomi. Banyak contoh UMKM yang kita bantu sudah maju.
“Pemerintah pusat tetap memperhatikan UMKM”, tegas Luhut sembari menghimbau masyarakat Indonesia harus cinta produk dalam negeri seperti pakaian bentenan dan kopi dari Sulsel dan daerah lain.
Pada kesempatan ini, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menjelaskan UMKM ke depan harus transaksi digital. Saat ini sesuai data culup banyak UMKM kita sudah lakukan transaksi digital.
"Kedepannya kita dorong tingkatkan. Karena ekonomi akan maju begitu juga pariwisata bisa bersinergi untuk majukan ekonomi," katanya.Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey pun merasa optimis ekonomi Sulut akan maju pesat kalau UMKM dan sektor pariwisata kita kembangkan. Menurutnya potensi Sulut besar.
"Di tengah pandemi kita terus mendorong UMKM dan pariwisata untuk maju. Banyak produk unggulan sulut yang tidak kalah dengan daerah lain," ucap Gubernur Olly.
Top eksekutif Sulut ini meminta warga Sulut harus cita produk daerah Sulut baik kain bentenan dan juga makanan dan produk kopi.
Sedangkan, Wakil Menteri Perdaganan RI Jerry Sambuaga dalam dialog dengan wartawan bersama Wagub Steven Kandouw menilai produk UMKM asal Sulut tidak kalah bersaing dengan daerah lain bahkan bisa bersaing di pasar Global. Kita mendorong agar pelaku UMKM harus terus tingkatkan kualitas dan menguasai digital.
"Jaringan digital memang belum semua baik. Tapi Kementerian Kominfo terus membangun jaringan," tutupnya. (*/ven)